PENGARUH AKTIVITAS FISIK BERJALAN KAKI PENYANDANG DIABETES MELITUS TIPE 2 TERHADAP KESTABILAN GULA DARAH

  • Sri Sakinah STIKES Muhammadiyah Sidrap
Keywords: Diabetes Mellitus,, Aktivitas Fisik, Kadar Gula Darah

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia akibat kelainak sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Mengenai hal ini, olahraga berupa jalan cepat 30 menit selama 3 kali seminggu sangat efektif untuk menurunkan kadar gula darah pada penyandang diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik berjalan kaki terhadap kestabilan gula darah penyandang DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Tajuncu Kabupaten Soppeng. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan kadar gula darah pada semua penyandang diabetes yang dijadikan subjek setelah perlakuan. Berdasarkan uji Wilcoxon terbukti bahwa Ha diterima, yang mengindikasikan bahwa aktivitas fisik berjalan kaki berpengaruh signifikan terhadap kestabilan gula darah penyandang diabetes mellitus. Diharapkan penyandang diabetes mellitus membiasakan diri untuk melakukan olahraga, seperti berjalan kaki atau aktivitas fisik lainnya serta melakukan diet diabetes mellitus dengan prinsip perencanaan makanan mengacuh pada jumlah, jenis, dan jadwal makan.

References

ADA. (2010). Exercise and Type 2 Diabetes: American College of Sports Medicine and the American Diabetes Association: Joint Position Statement. Medicine and Science in Sports and Exercise, 42(12), 2282–2303. https://doi.org/10.1249/MSS.0b013e3181eeb61c
Amelia, W., Efendi, Z., & Habibi, H. (2018). Pengaruh Pemberian Latihan Fisik Jalan Kaki Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pasien DM Tipe II di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.36984/jkm.v1i1.9
Anugerah, A. (2020). Buku Ajar : Diabetes dan Komplikasinya. Guepedia.
Baharia, N. (2019). Modul Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus (DM) Tipe 2. PT Nasya Expanding Management.
Damayanti, S. (2015). Diabetes Mellitus & Penatalaksanaan Keperawatan. Nuha Medika.
Dinas Kesehatan Aceh. (2018). Lakukan Aktifitas Fisik 30 Menit Setiap Hari. https://dinkes.acehprov.go.id/news/read/2018/03/15/206/lakukan-aktifitas-fisik-30-menit-setiap-hari.html
Eltrikanawati, T., Nurlaila, & Tampubolon, M. (2020). Hubungan Pola Makan dan Pola Aktivitas Fisik Terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu pada Pasien Diabets Mellitus Tipe 2. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 6(2), 171–177.https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v6i2.411
Hermawan, D. (2020). Mengenal Obesitas. CV. Andi Offset.
Hidayat, A. A. (2021). Cara Mudah Menghitung Besar Sampel. Health Books Publishing.
Indah, M. (2018). Gambaran Pola Makan dan Kejadian Diabetes Melitus pada Lansia di Desa Aek Raso Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhabatu Selatan. In Skripsi. Universitas Sumatera Utara Medan.
Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Anak Hebat Indonesia.
Karim, R. (2021). Pengertian Etika Penelitian: Tujuan, Kode Etik dan Prinsipnya. https://penerbitbukudeepublish.com/etika-penelitian/
Kleofas, Y. G. (2019). Gambaran Pola Makan, Aktifitas Fisik dan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Prof.DR.W.Z Johannes Kupang. In Karya Tulis Ilmiah. Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang.
Marisa, L. (2013). Majalah Kesehatan Muslim Diabetes. Pustaka Muslim.
Milita, F., Handayani, S., & Setiaji, B. (2021). Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada Lanjut Usia di Indonesia (Analisis Riskesdas 2018 ). Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 17(1), 9–20. https://doi.org/10.24853/jkk.17.1.9-20
Nadrati, B., Oktaviana, E., & Supriatna, L. D. (2021). Pemanfaatan Air Seduhan Daun Tin untuk Penurunan Kadar Gula Darah dan Kolestrol pada Pasien Diabetel Melitus. Penerbit NEM.
Patma, Y. (2019). Pengaruh Walking Exercise Terhadap Perubahan Kadar Glukosa Darah Pada Pemderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Pendekatan Theory Of Planned Behavior Di Desa Banjardowo Kabupaten Jombang. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang.
Perkeni. (2015). Panduan Penatalaksanaan DM Tipe 2 pada Individu Dewasa di Bulan Ramadan. In Panduan Penatalaksanaan DM Tipe 2 pada Individu Dewasa di Bulan Ramadan (p. 35).
Rahma, D. (2016). Hubungan Perilaku senderatari dan Pola Makan dengan Kejadian Diabetes Melitus di Puskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu Tahun 2016. In Skripsi. Universitas Dehasen Bengkulu.
Rahmatia, S., Mustafa, M., & Setiawan, A. (2019). Pengaruh Self Diabetes Management Education (SDME) terhadap Pengetahuan Anggota Keluarga Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Mangasa Kota Makassar. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 10(2), 115–120. https://doi.org/10.32382/jmk.v10i2.1308
Rehmaitamalem, & Rahmisyah. (2021). Pengaruh Jalan Kaki Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 8(1), 11–14.
Roflin, E., Liberty, I. A., & Pariyana. (2021). Populasi, Sampel, Variabel dalam Penelitian Kedokteran. PT Nasya Expanding Management.
Sakinah, S., Nurdin, S., Agus, I., & Aisyah, N. (2020). SPA KAKI DIABETIK PADA KOMPLIKASI NEUROPATI. Malahayati Nursing Journal 2, 1, 180–187.
Salmaa. (2021). Teknik Analisis Data: Pengertian, Macam, dan Langkah-langkahnya. https://penerbitdeepublish.com/teknik-analisis-data/
Suryati, I. (2021). Buku Keperawatan Latihan Efektif untuk Pasien Diabetes Mellitus Berbasis Hasil Penelitian. Deepublish.
Tandra, H. (2017). Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes : Panduan Lengkap Mengenal dan Mengatasi Diabetes dengan Cepat dan Mudah (Edisi 2). PT. Gramedia Pustaka Utama.
Tjahjadi, V. (2017). Mengenal, Mencegah, Mengatasi Silent Killer “Diabetes.” Romawi Pustaka.
Yurida, & Huzaifah, Z. (2019). Pengaruh Jalan Kaki Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Dinamika Kesehatan Jurnla Kebidanan Dan Keperawatan, 10(2), 911–915. https://doi.org/10.33859/dksm.v10i2.468
Published
2022-12-31